Pada tanggal 17 September 2016, AIJ menyelenggarakan kegiatan tahunan Bazar yang telah berlangsung sejak 2013. Gedung Ferme Sarasin Grand Saconnex terlihat sangat cantik dan semarak, dipenuhi oleh dekorasi payung dan kain yang memenuhi ruangan.

Pada bazar edisi 2016 ini menampilkan tidak hanya penjualan aneka makanan dan minuman tradisional Indonesia, pernak pernik dan aksesoris tapi juga pertunjukan tari dan musik angklung serta band para remaja.

Foto-foto acara bisa di lihat disini: https://goo.gl/photos/yRmeRnbAVZYCsicA8

Diantara aksi yang ditampilkan oleh remaja bisa dilihat disini :

Selain itu diadakan penjualan buku bekas. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sesuai dengan visi misi AIJ, persentase dari hasil penjualan makanan dan barang serta 100% dari hasil penjualan buku rencananya akan disumbangkan ke yang membutuhkan.

Asosiasi Indonesia Jenewa (AIJ) akan mengadakan bazaar tahunan di Ferme Sarasin, Grand Saconnex.

– DWP PTRI : Mie Ayam

– Vemma Kiss-Borlase : Nasi Kuning dan tempe, bolu chiffon pandan

– Tina Salim Sutriesno: Lumpia, Bolu kukus, Es Cendol, Jus mangga

– Lilih Terribilini: Bakwan malang, batagor, Somay

– Femmy Priscillya Tobing: Masakan padang

– Fifi Afiana : Pempek

– Indo MC couple
– Dani Carcy : Baju2 batik

– Iiq Nasution: jajanan pasar dan es teler

-Balima Spa

– Sugeng Puryadi: Vintage/perhiasan

– Desis Daniel : Tempe (mentah), Susu kedelai, Jamu Kunyit Asem & Beras Kencur

Selain bazaar makanan, perhiasan, baju batik …, ada pertunjukkan musik dan tari juga oleh:
– group angklung Le Sangkuriang
– group musik : Panji Nugroho, Syanine Nugroho, Dhony Sutriesno
– Penari : Anto
– stand up comedy: Arzita Shafira dan Dwi Shinta

Pada hari minggu pagi tanggal 28 Agustus 2016, berkumpulah 36 peserta rafting AIJ beserta keluarganya di route de sixt, desa Samoens di kaki pegunungan alpen Perancis. Ini adalah acara rafting ke-5 yang diadakan oleh AIJ sejak tahun 2012. Peserta rafting kali ini mulai umur 8 hingga lebih dari 60 tahun dan untuk pertama kalinya di adakan di Samoens. Sebelumnya di Thonon dan di chamonix.

Setelah mengarungi sungai Le Giffre yang membelah desa Samoens dengan 6 perahu yang didampingi instruktur2 handal selama kurang lebih 1.5 jam, maka acara rafting di lanjutkan di taman rekreasi di tengah desa Samoens dimana telah menanti teman-teman lain yang berdatangan dari Jenewa dan sekitarnya untuk bergabung di acara piknik. Beraneka ragam makanan mulai dari asinan, nasi liwet, gudeg, ayam lada hitam, hingga bermacam-macam makanan pencuci mulut terhidang di meja piknik.

Acara piknik dan rafting berlangsung dengan sangat menyenangkan dan penuh kekeluargaan.

Foto-foto lengkap dapat di temui di : https://goo.gl/photos/bzc1txxRF1Cnprjq6